Matahari
Matahari
adalah bintang, matahari disebut bintang karena matahari memancarkan cahayanya
sendiri, matahari tampak besar Daripada bintang yang lain, karena jarak
matahari dan bumi relatif dekat dibandingkan bintang yang lainnya. Jarak bumi dengan matahari +150.000.000
km.
Lapisan-lapisan
matahari
Matahari
membentuk semacam bola gas dan tersusun atas lapisan-lapisan.lapisan-lapisan
tersebut terdiri atas inti, fotosfer, kromosfer,
dan korona
•Inti
matahari
Inti matahari merupakan bagian
yang selalu bergejolak. Di lpisan ini terjadi reaksi termonuklir yang
menghasilkan energi yang besar. Di lapisan inilah terjadi fusi termonuklir.
Suhu bagian ini mencapai 13.600.000°C
•Fotosfer
Lapisan ini bisa dilihat manusia,
cahayanya putih menyilaukan mata. Tebal lapisan ini sekitar 320 km, dengan suhu
mencapai 6000°C
•Kromosfer
Di atas lapisan fotosfer terdapat lapisan
kromosfer, dan sering disebut atmosfer bagian bawah dari matahari. Ketebalan
lpisan ini diperkirakan mencapai 10.000 km. Lapisan ini sebenarnya menghasilkan
cahya merah yang lemah. Kita hanya bisa melihat lapisan ini pada saat terjadi
gerhana matahari total. Suhunya mencapai 4.000°C,
namun bagian luarnya dapat mencapai suhu 10.000°C.
•Korona
Disebut korona karena bentuknya seperti
mahkota, korona adalah lpisan atmosfer matahari bagian luar. Lapisan ini hanya
dapat dilihat saat gerhan matahari total karena pada saat ini bagian yang
menyilaukan mata sudah tertutup bulan. Bentuk korona tak tetap, sehingga
batasnya juga tak jelas. Tebal korona bisa mencapai 2.500.000 km, dan suhunya
bisa mencapai 3.000.000°C.
Gerhana
matahari
Gerhana Matahari terjadi ketika posisi
bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau
seluruh cahaya Matahari. Walaupun
Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya
karena Bulan yang berjarak rata-rata 384.400 kilometer dari Bumi yang lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jaraknya
kurang lebih 149.680.000
kilometer. Melihat
secara langsung ke fotosfer matahari (bagian cincin
terang dari Matahari) walaupun hanya
dalam beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata karena
radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer.
Gerhana
Matahari pada tanggal 29 Maret 2006.
Jenis-jenis
gerhana matahari
Gerhana
Matahari dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu:
| sumber NASA |
•Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana)
hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada
bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
•Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana)
hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila
ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika
piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan
Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak
tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat
seperti cincin yang bercahaya.
•Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik
tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan
pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif
jarang.
sumber2
•IPA
terpadu untuk kelas IX erlangga
•Wikipedia
•Kamus
visual 2004

Komentar
Posting Komentar
tulis pesan disini..